Untuk anak-anakku…
Hildita, Aleidita, Camilo, Celia dan Ernesto terkasih…
Bacalah baik-baik
Ayahmu ini seorang manusia yang bertindak atas keyakinan yang dipegangnya dan setia pada pendiriannya.
Tumbuhlah kalian sebagai revolusioner yang baik. Belajarlah yang tekun hingga kalian dapat menguasai teknologi, yang akan memungkinkan kalian menguasai alam. Camkanlah bahwa revolusi adalah hal yang pokok, dan masing-masing dari kita, seorang diri, tak akan ada artinya.
Di atas segalanya, kembangkan selalu perasaan yang dalam pada siapa pun yang mengalami ketidakadilan, dimana pun di dunia ini. Inilah kualitas yang paling indah dari seorang revolusioner.
Hingga kapan pun juga, anak-anakku, aku masih berharap melihatmu. Cium mesra dan peluk erat dari…
Ayah
(Dikutip dari buku Catatan Revolusioner Che Guevara, Yayasan Litera
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Betapa pun revolusioner dan kerasnya Ernesto ‘Che’ Guevara dalam usaha mewujudkan pendirian ideologi dan politiknya, dia tetaplah seorang manusia biasa. Manusia yang memiliki kasih bagi sesama, terutama untuk anak-anaknya.
Siapa yang menyangka, seorang Che Guevara yang bertitel dokter justru lebih tertarik masuk hutan demi meruntuhkan kelaliman penguasa dan imperialisme.
Hasta la
Tak lama setelah pertemuan itu, Che dieksekusi tentara
Walau demikian, meski ajal telah menjemputnya lebih dari 40 tahun yang lalu, namanya masih tetap populer hingga kini. Kisah hidup dan gambar grafis wajah tampannya yang berbaret hitam dan dipasangi bintang bahkan masih disukai kaum muda dunia, bahkan di
(Icons of The World, Edisi Koleksi ANGKASA No. XL, 2007)
Mengenang 81 tahun kelahiran Ernesto Guevara de la Serna a.k.a Che Guevara (Rosario de Santa Fe, Argentina, 14 Juni 1928 – 14 Juni 2009).
No comments:
Post a Comment