Masalah memang bisa datang kapan saja dan tidak mengenal waktu. Bahkan di pagi yang cerah pun bisa dengan tiba-tiba muncul masalah yang membuat kita bad mood alias bete. Apakah pagi ini Anda juga mengalaminya? Kalau iya, SELAMAT. Berarti Anda manusia normal karena setiap manusia pasti mendapatkannya. Hidup adalah masalah, bukan?
OK. Mari kita lanjutkan. Sebenarnya bukan masalah yang mau saya bahas karena percuma saja membahas masalah, nggak ada matinya. Yang mau saya bagikan di sini adalah bagaimana cara kita merespon masalah-masalah tersebut. Ingat, orang yang sukses dan orang yang gagal sama-sama punya masalah. Yang membedakan antara sukses dan gagal terletak pada cara meresponnya.
Orang yang gagal biasanya merespon masalah dengan cemberut, marah, jengkel, uring-uringan, mengomel, mengumpat, dsb. Apalagi kalau masalah itu datang di pagi hari. Bangun tidur bukannya terus mandi biar segar tetapi malah menggerutu dan mengutuki nasibnya yang kelam. Pertanyaan saya, apakah dengan bersikap demikian masalah akan lenyap? Tentu tidak. Ingatlah prinsip mengecilkan masalah yang besar dan meniadakan masalah yang kecil. Semua hanya persoalan mind set dan pola pikir kita saja.
Orang yang sukses biasanya menghadapi masalah dengan 3S: Syukur, Senyum dan Semangat.
Mungkin Anda bingung, apanya yang disyukuri? Masalahnya? Ya. Biasakanlah untuk mensyukuri segala yang kita terima dari Tuhan, termasuk masalah. Ibarat anak sekolah, masalah adalah sebuah ujian yang menentukan kita layak naik kelas atau tidak. Jadi, bersyukurlah karena Tuhan sudah memberi ujian bagi Anda. Bersyukurlah karena Tuhan sekali lagi memberi kesempatan pada Anda untuk menikmati pagi yang cerah. Minimal Anda harus bersyukur karena masih bisa bernafas dan membaca catatan ini sekarang. Hehehe..
Setelah bersyukur, mulailah pagi Anda dengan senyuman. Sebuah senyuman adalah obat mujarab bagi virus mematikan yang bernama patah semangat. Seberat apapun masalah yang Anda hadapi usahakan untuk selalu tersenyum. Dengan tersenyum akan membuat diri Anda bersemangat. Kalau Anda membalut diri Anda dengan semangat, yakinlah segala masalah pasti bisa dicari solusinya karena setiap pintu pasti ada kuncinya.
Bagaimana bila kuncinya tidak ketemu juga? Maka dobraklah pintunya dengan berdoa. “Terima kasih Tuhan, sekali lagi Engkau memberi aku masalah untuk menguatkan diriku yang lemah ini. Tolong berikan aku bahu yang kuat sehingga aku bisa memikul beban yang Kau berikan ini. Aku tahu ini hanya ujian yang Kau berikan untuk membuat diriku menjadi manusia yang lebih baik. Dan berikan aku semangat dan kekuatan untuk menghadapi ujian ini karena aku tahu Engkau selalu berada di samping aku.” Itulah doa seorang pemenang yang ditutup dengan senyum mengembang…
No comments:
Post a Comment