Saya heran, kenapa banyak orang yang merasa ‘jijik’ dan ‘alergi’ dengan ‘pekerja seks komersial’ (PSK). Profesi tertua di dunia ini sering dianggap sebagai profesi yang yang paling kotor dan berdosa.
Kenyataannya, saya yakin tidak ada satu wanita pun yang bercita-cita menjadi PSK. Situasi dan kondisilah yang memaksa mereka untuk terjun ke ‘lembah kenikmatan’ tersebut.
Menurut saya, banyak yang lebih berdosa daripada menjadi seorang pelacur.
Bagi saya, lebih baik menjadi PSK daripada menjadi orang munafik yang melacurkan jiwa, pikiran dan perasaan (cinta) demi uang maupun kekuasaan.
Soe Hok Gie (seorang demonstran, aktivis mahasiswa angkatan ’66, intelektual muda, serta pejuang keadilan dan kebebasan sejati yang meninggal pada usia muda) punya semboyan, “Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan.” Saya pegang teguh kata-katanya. Oleh karena itu, saat ini dengan bangga saya menyatakan diri saya adalah seorang ‘pembenci segala kemunafikan’ (PSK).
No comments:
Post a Comment