Selama ini banyak orang berpikir bahwa pemenang dan pecundang itu jalannya berbeda.
Kalau pemenang itu jalannya lurus, datar, lebar, bebas hambatan seperti jalan tol, tidak ada yang terjal atau mendaki, dan lain sebagainya yang diperkirakan bisa menunjang kemenangannya.
Sedangkan pecundang itu penuh dengan segala hal yang membuat dia gagal, jalannya terjal, mendaki, turunan yang curam, jalannya sempit, banyak lubang sehingga bisa membuat orang yang melalui jalan itu akan mengalami kekalahan dikarenakan banyaknya hambatan yang dia alami.
Tetapi pada kenyataannya, seorang pemenang dan pecundang sebenarnya memiliki jalan yang sama persis, tidak berbeda. Yang berbeda hanya cara merespon apa yang terjadi sepanjang perjalanan yang dilalui. Jalan yang harus ditempuh antara pemenang dan pecundang adalah sama persis!
Seorang pecundang hanya melihat jalan itu dari sisi negatif. Pecundang melihat hambatan sebagai persoalan atau permasalahan sedangkan seorang pemenang melihat hal itu dari sisi positif. Pemenang melihat hambatan sebagai proses pembentukan karakter dan kepribadiannya yang akan sangat dibutuhkan saat dia menapaki jalan menuju kemenangannya.
No comments:
Post a Comment