May 13, 2009

Banteng Merah atau Golput Lagi?

Setelah break dua minggu, sirkus F1 mulai menderu lagi. Kali ini (10/5) giliran benua Eropa kebagian jatah setelah di awal musim kita berkeliling dari Australia ke Asia. Yang menarik balapan di sirkuit Barcelona ini menjadi “awal baru” hampir semua tim melakukan up-grade alias perbaikan besar-besaran pada mobil masing-masing. Alhasil, mobil-mobil yang turun di lintasan hari ini sedikit banyak berbeda dengan mobil-mobil di awal musim yang lalu.

Babak kualifikasi sendiri sudah berlangsung dengan lancar kemarin. Hasilnya, Brawn GP ternyata masih perkasa. Sempat diragukan banyak pengamat karena Brawn GP termasuk tim yang melakukan up-grade minimalis. Penyebabnya apalagi kalau bukan dana yang tipis. Saking tipisnya, warna mobil ini sampai sekarang masih didominasi warna putih karena sponsornya sedikit sekali. Tidak seperti tim lain yang tampil warna-warni dengan berbagai atribut sponsor menempel di mobil. Karena itu Brawn GP layak kita sebut sebagai tim golput alias golongan putih.

Sedangkan Ferrari menjadi tim yang melakukan up-grade maksimal, bahkan mereka mengklaim mobil ini lebih cepat dan lebih baik dari pendahulunya. Ferrari melakukan reformasi ini karena seri-seri balapan ke depan akan dilangsungkan di Eropa dan tentu saja mereka tidak ingin menuai malu di hadapan ratusan ribu pendukung fanatiknya.

Kembali ke Brawn GP. Setelah sempat terancam oleh Sebastien Vettel (Red Bull), di saat-saat terakhir Jenson Button berhasil mencuri posisi start terdepan. Ini adalah kali ketiga Button menjadi pole sitter setelah sebelumnya di Melbourne dan Sepang. Vettel sendiri harus puas di posisi start ke-2 dan menunda ambisinya menjadi pole sitter kedua kalinya musim ini. Posisi ke-3 ditempati oleh Rubens Barrichello dan akhirnya, yang ditunggu-tungu banyak fans-nya, Felipe Massa di posisi ke-4. Lumayanlah setelah kacau balau di empat seri awal. Cuma sayang sekali, Kimi Raikkonen harus terpuruk di posisi ke-16. Gara-garanya sepele, terlalu menyepelekan lawan. Mengira waktunya sudah cukup, tim menyuruh Kimi istirahat di pit, dan ternyata lawan-lawannya bisa lebih cepat. Otomatis Kimi harus merasakan nasib seperti Felipe Massa di awal musim. Tampaknya lomba kali ini (masih) akan berjalan berat bagi Kimi.

Tim-tim lain praktis tidak banyak berubah. Toyota masih kompetitif dan berpeluang mencuri victory pertama karena berhasil start dari posisi ke-6 dan ke-7 lewat Timo Glock dan Jarno Trulli. Di belakangnya ada jagoan tuan rumah, Fernando Alonso. Dengan modal dukungan supporter melimpah, Alonso mungkin bisa mencuri podium kali ini karena pembalap-pembalap yang start didepannya termasuk sering inkonsisten (Massa, Webber, Glock, dan Trulli). Lalu ada Nico Rosberg (Williams) di posisi start ke-9 dan Robert Kubica (BMW) di posisi ke-10, yang berpeluang untuk “mengganggu” dan mungkin menjadi kesempatan emas bagi Kubica “memecahkan telurnya” kali ini. Di empat lomba awal, Robert Kubica sangat mengecewakan dan poinnya NOL BESAR.

Lalu siapa calon kuat peraih victory? Tampaknya masih antara Button atau Vettel. Dua pembalap ini memang paling konsisten dan paling cepat sampai sejauh ini. Selain itu, balapan di Barcelona bisa dijadikan sebagai parameter musim ini. Siapa cepat di Barcelona biasanya akan mendominasi balapan sepanjang musim karena sirkuit ini memang paling komplet sehingga sangat tepat dijadikan patokan untuk mengukur daya tahan dan kecepatan masing-masing mobil, serta keahlian pembalap tentu saja. Ada trek lurus, tikungan-tikungan tajam seperti hairpin (tikungan 180 derajat) dan cychane (tikungan berbentuk huruf S) yang sangat variatif dan cocok sekali untuk menguji mobil dan pembalap. Jadi apakah kita akan melihat golongan putih mendominasi lagi atau banteng merah (Red Bull) akan menyeruduk?

No comments: