May 28, 2009

If You are Small, Don’t be Afraid…

Three Musketeers Barca tadi malam sukses mengobrak-abrik tembok raksasa MU. Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta berhasil memporak-porandakan benteng Setan Merah yang digalang oleh Rio Ferdinand dkk.

Tiga pemain mungil di atas patut kita beri apresiasi lebih karena menjadi jantung permainan Barcelona di final Liga Champions Eropa 2009. Raksasa-raksasa Setan Merah ternyata tidak membuat tiga kurcaci tersebut minder. Bahkan mereka memberi pelajaran berharga bagi para punggawa MU, bahwa di atas langit masih ada langit.

Postur tubuh yang kecil ternyata tidak membuat Messi, Xavi dan Iniesta takut. Tinggi badan ternyata tidak menjadi kendala serius dalam sepak bola. Yang penting adalah determinasi, semangat pantang menyerah, dan tentu saja ditunjang dengan skill di atas rata-rata.

Dengan tinggi badan di bawah 170 cm (termasuk kerdil di antara para raksasa Eropa), mereka membuktikan bahwa orang kecil tidak perlu takut. If you are small, don’t be afraid… adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan sosok pemain-pemain Barcelona tersebut.

Memang kita tidak bisa memungkiri kontribusi Samuel Eto’o yang mencetak gol pertama, tetapi tanpa tiga pemain kunci tersebut (yang banyak memberikan umpan dan pelayanan memuaskan kepada para penyerang), Eto’o tidak akan bisa sehebat sekarang.

Inspirasi dari tiga pemain “kecil” tersebut seharusnya bisa menyemangati para pemain sepak bola Asia, terutama Indonesia untuk terus berjuang. Kendala fisik dan tinggi badan yang selama ini dipermasalahkan seharusnya tidak membuat mereka patah arang. Pemain-pemain Indonesia, terutama para pemain muda, yang “kecil-kecil” seharusnya terlecut melihat sepak terjang Messi dkk. Secara tinggi badan dan fisik mereka adalah sama! Tinggal berlatih keras dan disiplin, karena itu adalah kunci untuk meraih sukses.

Selamat juga buat Park Ji-Sung, meskipun MU gagal juara, karena berhasil menjadi pemain Asia pertama yang tampil di final Liga Champions Eropa. Sekali lagi kita harus mengakui bahwa Korea memang selangkah lebih maju. Harap dicatat, secara fisik Park Ji-Sung juga mungil dibanding para raksasa MU.

Jadi, kalau Korea saja mampu, kenapa kita tidak? If you are small, don’t be afraid…

No comments: