May 13, 2009

Giliran Toyota? (2009 F1 GP Bahrain: Preview)

Makin sulit menebak siapa juara F1 musim ini. Di dua lomba awal Brawn GP berjaya dengan finis 1-2. Di Shanghai pekan lalu giliran Red Bull finis 1-2. Di Bahrain hari ini giliran Toyota finis 1-2? Tanda-tanda ke arah situ sangat kuat karena duo Toyota berhasil meraih posisi start 1-2 pada babak kualifikasi kemarin. Jarno Trulli menempati pole position dan Timo Glock tepat di belakangnya. Ini adalah start 1-2 pertama Toyota sepanjang keikutsertaannya di F1.

Babak kualifikasi kemarin berjalan sangat ketat dan agak sulit memprediksi siapa yang akan menempati posisi teratas karena terbukti kecepatan masing-masing mobil hanya ”beti” alias beda-beda tipis. Tercatat perbedaan antara posisi teratas dan urutan buncit pada kualifikasi kemarin hanya sekitar 1 detik/lap! Hal ini membuat balapan kali ini akan berjalan seru kalau tidak ada hujan...semoga. Memang balapan kali ini diperkirakan berlangsung kering karena di Bahrain jarang turun hujan. Tetapi tentu saja kejadian seperti di MotoGP Qatar beberapa minggu yang lalu juga bisa terjadi. Event MotoGP di Qatar sampai harus ditunda karena hujan turun, apalagi balapan berlangsung malam hari, padahal frekuensi hujan di Timur Tengah amat sangat jarang (dalam setahun rata-rata hanya 8 hari hujan).

Kembali ke Toyota. Bahrain tampaknya menjadi tempat yang pas bagi mereka untuk mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini, terutama bagi Jarno Trulli. Sempat berambisi untuk menang di Shanghai pekan lalu, eh...malah sial yang didapat. Trulli ditabrak dari belakang oleh Robert Kubica dalam balapan yang full wet tersebut. Alhasil dia harus out, padahal dia punya peluang besar untuk minimal naik podium di sana. Hari ini tampaknya Trulli akan berusaha mati-matian untuk mendapatkan victory pertamanya tahun ini. Pesaingnya? Yang terdekat adalah rekan setimnya sendiri, Timo Glock yang start dari posisi kedua, dan Wunder Kid, Sebastien Vettel. Kalau balapan berjalan normal, seharusnya konfigurasi podium hari ini adalah: 1. Trulli, 2. Glock, 3. Vettel.

Selain tiga pembalap di atas, peluang besar juga dimiliki oleh duo Brawn GP, Double-B, Button-Barrichello, dan Hamilton! Ya, pelan tapi pasti, McLaren mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan start dari posisi ke-5, Hamilton punya peluang untuk menyodok 3 besar, dan kalau sedikit beruntung, dia bisa meraih victory pertamanya tahun ini. Begitu juga dengan Brawn. Meskipun sudah tidak menakutkan lagi seperti di dua lomba awal, hari ini mereka juga sangat berpeluang untuk meraih victory ke-3 musim ini, apalagi kalau Toyota dan Red Bull ngadat. Ingat, Brawn GP adalah tim yang paling konsisten dalam 3 lomba awal, sedangkan Toyota dan Red Bull sering inkonsisten dan ngadat dalam 3 lomba tersebut.

Ferrari? Podium tampaknya masih sulit diraih. Tapi poin seharusnya bisa mereka dapatkan hari ini. Dengan start dari posisi ke-8 dan ke-10, Ferrari punya modal besar untuk mengakhiri puasa poinnya. Kalau dalam lomba hari ini mereka kembali NOL BESAR, tampaknya harus diadakan reformasi di kandang kuda jingkrak. Bukan hanya mobil yang harus dievaluasi, tapi juga pembalapnya! Terutama Massa, wajib hukumnya hari ini untuk menyumbangkan poin! Bila gagal lagi, posisinya di tim merah tahun depan harus betul-betul dipertimbangkan. Mungkin saatnya Ferrari merevolusi susunan pembalapnya tahun depan bila mereka ingin kembali berjaya.

Tim terakhir yang no point adalah Force India. Tim terlemah di F1 saat ini. Sebenarnya di awal tahun, tim ini diprediksi bisa membuat kejutan. Tetapi yang terjadi di tiga lomba awal sangatlah mengecewakan. Dan kali ini di Bahrain, mereka punya peluang. Dengan kerja keras mungkin poin bisa diraih. Saya berharap Giancarlo Fisichella mampu mewujudkannya, minimal finis di posisi ke-8. Berat memang, tapi peluang tetap ada, karena perbedaan kecepatan dibandingkan dengan tim-tim lain sebenarnya tidak terlalu jauh kalau melihat hasil kualifikasi kemarin. Khusus untuk Fisichella, tahun ini dia harus habis-habisan bila masih ingin tampil di F1 musim depan. Jadi, poin adalah harga mati, kalau tidak, mungkin tahun depan kita harus mengucapkan: Goodbye Fisico!

Satu hal lagi yang patut dicatat, pada GP Bahrain hari ini semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk mendapat poin. Jangan heran bila pada akhir lomba yang berlangsung 57 lap ini, Sebastien Bourdais yang start dari posisi 20 alias terakhir, bisa finis di urutan 8 atau bahkan lebih tinggi, karena memang beda waktunya sangat tipis dibandingkan dengan pole position (hanya sekitar 1 detik/lap). Jadi, balapan nanti pasti seru dan yang pasti bikin penasaran siapa yang bakal mendapat giliran menang kali ini. So, don’t miss it!

No comments: