B-B mengalahkan T-T. Brawn lagi, Button lagi.
Jalannya lomba sendiri termasuk sangat lancar karena tidak ada hujan dan tidak ada insiden yang harus membuat safety car keluar. Jadi pada lomba di
Kunci kemenangan Button sendiri sebenarnya terletak pada kegagalan Sebastien Vettel melakukan start yang baik. Karena start buruknya, Vettel harus melorot beberapa posisi dan membuatnya kehilangan banyak waktu untuk meyodok ke depan. Kalau startnya sempurna, saya yakin kemarin menjadi milik Sebastien Vettel. Tetapi selain faktor tersebut, kematangan Jenson Button juga sangat menentukan, terutama manuvernya menyalip Hamilton di lap awal. Dan yang lebih penting adalah ketahanan mobil Brawn yang mampu menyelesaikan 57 lap. Perlu dicatat, karena keterbatasan dana, mobil Brawn mungkin satu-satunya mobil yang tidak mengganti komponen baru selama empat lomba di awal musim ini.
Bagaimana dengan Ferrari? Akhirnya juara bertahan konstruktor ini mengakhiri puasa poinnya. Kimi Raikkonen berhasil menyumbangkan 3 poin hasil finis di posisi ke-3. Lumayanlah daripada tidak ada poin sama sekali hehehe... Massa? Lagi-lagi mengecewakan alias NOL BESAR lagi. Menurut saya, Felipe Massa (dan juga Robert Kubica-BMW) adalah pembalap terburuk di F1 selama awal musim ini. Mobil jelek bukan alasan bagi Massa untuk tidak bisa menyumbangkan satu poin pun. Bayangkan pembalap sekelas Massa hanya dapat NOL selama empat lomba. Kita bisa bandingkan dengan rekan setimnya Raikkonen, Hamilton, ataupun Alonso, yang mobilnya juga termasuk ”jelek” di empat lomba ini, masih mampu menyumbangkan poin bagi timnya. Sedangkan Massa? I think Ferrari must kick him out next year... kecuali dia bisa menunjukkan perkembangan pesat di balapan Eropa bulan depan.
Ambisi Toyota sendiri harus tertahan. Strategi pit stop lebih dulu daripada tim lain membuat peluang Jarno Trulli dan Timo Glock musnah. Apa mau dikata. Balapan kemarin ternyata bukan giliran Toyota. Jarno Trulli sendiri yang sangat diunggulkan terpaksa gigit jari lagi. Maybe next race, Signor...
Selanjutnya parade F1 akan kembali ke tanah kelahirannya di Eropa. Selama dua minggu akan break dulu, dan kembali tanggal 8-10 di sirkuit Catalunya di Barcelona. Dan penting untuk ditunggu, karena di Barcelona tiap tim akan melakukan update besar-besaran untuk mobil mereka, terutama McLaren, Ferrari dan BMW. Jadi hasil empat lomba di awal musim tidak bisa dijadikan patokan. Bisa saja Brawn akan kembali ke kasta aslinya di papan bawah dan Ferrari ataupun McLaren menyodok ke puncak lagi. Begitu juga dengan Red Bull, apakah masih tetap joss seperti semula? Sepertinya kategori unggulan masih dalam genggaman, minimal Sebastien Vettel akan tetap meramaikan perebutan gelar sampai akhir musim, menurut saya. Tinggal kita tunggu kebangkitan pembalap-pembalap lainnya. Setelah Button, Vettel, lalu...? Yang pasti semakin banyak akan semakin menarik...semoga saja.
No comments:
Post a Comment