July 28, 2009

Mulailah dengan Doa…

Sudahkah Anda memulai hari ini dengan doa? Apa yang Anda doakan hari ini? Hari yang baik? Pekerjaan yang lancar? Penjualan yang meningkat? Tubuh yang sehat? Atau Anda belum berdoa hari ini? Apa arti doa bagi Anda? Di prioritas ke berapa Anda menempatkan sebuah doa? Apa pun jawabannya, itu adalah hak pribadi Anda masing-masing.

Bagi saya, doa adalah pilihan pertama. Mayoritas orang menempatkan doa sebagai pilihan terakhir. Biasanya, kalau sudah menyerah, baru ingat untuk berdoa.

Seberapa banyak di antara Anda yang pernah mengatakan seperti ini ketika menghadapi suatu tantangan: “Kita akan berusaha semaksimal mungkin, setelah berbagai upaya gagal dilakukan, langkah terakhir kita adalah berdoa.”

Seberapa sering Anda mengatakan seperti ini: “Mari kita berdoa dulu supaya Tuhan memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua untuk menghadapi cobaan ini. Setelah berdoa, kita akan berupaya semaksimal mungkin. Semoga Tuhan memberkati.”

Saya yakin, setiap tindakan yang diawali dengan doa akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua. Berdoa tidak harus menunggu derita. Berapa banyak orang yang berdoa saat mereka susah dan lupa berdoa ketika gembira?

Berdoa bisa dilakukan dengan sederhana di dalam hati kita masing-masing. Berdoa tidak harus bersimpuh dan mencari tempat ibadah. Berdoa bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan sambil melakukan apa saja. Sekarang pun saya sedang berdoa sambil menulis catatan ini. Saya berdoa agar apa yang saya tulis bisa berguna bagi siapa saja yang membacanya.

Adalah hal yang sia-sia bila kita seharian berada di tempat ibadah, tetapi pikiran, perasaan dan jiwa kita berada di tempat lain. Lebih baik kita berada di tempat pelacuran tetapi pikiran, perasaan dan jiwa kita selalu ingat akan Tuhan. Bunga teratai bisa tumbuh dan mekar dengan indahnya justru di tempat yang kotor dan berlumpur. Bintang bersinar terang bukan di langit yang biru, tetapi di langit yang gelap dan hitam.

Bila kita selalu ingat akan Tuhan, saya percaya Dia juga akan berkomunikasi dengan kita, tentu saja lewat caraNya sendiri. Semakin sering kita ingat kepadaNya, semakin peka kita terhadap tanda-tanda yang diberikanNya. Tuhan seringkali memberi jawaban atas doa dan pertanyaan kita lewat siapa saja dan apa saja yang tidak kita duga sebelumnya.

Tuhan juga selalu memberi yang kita butuhkan, meskipun yang kita butuhkan belum tentu yang kita inginkan, karena saya yakin hanya Tuhan-lah yang tahu apa yang paling pantas buat kita.

Yang pasti, dalam menjawab doa kita, Tuhan tidak pernah terlambat, Tuhan juga tidak pernah tergesa-gesa. Tuhan tepat waktu.

No comments: