July 28, 2009

Empat Tipe Manusia

Dalam menjalani hidupnya, kita bisa membagi manusia menjadi empat tipe.

Tipe pertama adalah: TERORIS.
Manusia yang termasuk jenis ini adalah orang-orang yang dalam hidupnya tidak henti-hentinya menebar ketakutan bagi orang lain. Hampir sebagian besar kata-kata dan tindakannya bermuatan negatif. Pekerjaannya selalu mengganggu orang lain dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Yang lebih berbahaya adalah teroris gaya baru yang seringkali menyamarkan wajahnya untuk mengelabui orang lain. Teror-teror yang dilakukan terselubung dan tersembunyi sehingga banyak korban yang tidak menyadarinya. Bahkan, banyak orang yang mengganggap teroris ini sebagai pahlawan. Perangainya yang halus, lembut, sopan, rupawan dan seringkali sangat pintar, banyak menarik simpati orang-orang untuk menjadi pengikutnya.

Tipe kedua adalah: SANDERA.
Manusia yang termasuk jenis ini adalah orang-orang yang tersandera oleh kaum teroris. Mereka terpaksa mengikuti kemauan sang teroris. Mereka tidak berani melawan, meskipun sebenarnya mereka bisa. Mereka terlalu takut untuk mengambil risiko sehingga seumur hidupnya terbelenggu dan tidak bebas. Manusia yang paling menderita adalah manusia yang termasuk dalam tipe ini.

Tipe ketiga adalah: TURIS.
Manusia yang termasuk jenis ini adalah orang-orang yang ‘bebas’ tetapi tidak mempunyai tujuan. Yang mereka lakukan hanyalah bersenang-senang, jalan-jalan dan cenderung mengikuti arus. Para turis ini adalah orang-orang yang hidup hanya untuk hari ini. Bagi mereka hari esok masih belum pasti jadi tidak perlu dipusingkan. Manusia jenis ini adalah manusia yang ‘terlihat’ sangat menikmati hidupnya. Satu-satunya kesulitan adalah ketika mereka sadar bahwa ‘uang saku’ sudah habis sehingga no more vacation, dan biasanya hal itu terlambat mereka sadari.

Tipe keempat adalah: PEKERJA.
Manusia yang termasuk jenis ini adalah orang-orang yang bekerja dengan keras sehingga tidak sedikit orang yang malah mencela mereka karena ‘kekerasan’ tekadnya dalam menjalani hidup. Mereka selalu positif, meski terkadang sikapnya dianggap terlalu arogan oleh sebagian orang. Seringkali mereka dicap sebagai ‘penjual mimpi’ karena terlalu banyak menebar optimisme. Sikap mereka yang cenderung keras kepala untuk membela kebenaran juga sering membuat orang yang tidak sepaham dengan mereka menjadi marah. Manusia tipe pekerja ini adalah musuh utama dari para teroris. Oleh karena itu, para teroris selalu berusaha merusak dan menyerang mereka, baik secara langsung mau pun secara terselubung.

No comments: