May 02, 2017

Preview Film: Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)


Guardians of the Galaxy Vol. 2 akhirnya tayang mulai hari Rabu (26/4) ini. Para moviegoer di Indonesia, lagi-lagi, cukup beruntung karena bisa menikmati film superhero lansiran Marvel Studios tersebut lebih cepat dari jadwal rilis global. Di Amerika Serikat, yang notabene negara asal mereka, Star-Lord dkk baru akan menghiasi layar bioskop mulai tanggal 5 Mei 2017.

Guardians of the Galaxy Vol. 2 masih akan melanjutkan kisah film pertamanya yang rilis pada tahun 2014 yang lalu. Tokoh utamanya tetap Peter Quill (Chris Pratt), alias Star-Lord (who?), manusia bumi yang diculik oleh alien berkulit biru, Yondu Udonta (Michael Rooker), saat masih berusia 9 tahun. Bersama dengan teman seperjuangannya, yaitu Gamora (Zoe Zaldana), Drax the Destroyer (Dave Bautista), Rocket Raccoon (Bradley Cooper) dan Baby Groot (Vin Diesel), Star-Lord kemudian membentuk kelompok Penjaga Galaksi yang termashyur itu.

Jika dibandingkan dengan kelompok superhero Marvel lainnya, seperti X-Men, Fantastic Four dan, apalagi, The Avengers, Guardians of the Galaxy, bisa dibilang, memang yang paling tidak dikenal. Namun, semenjak film live-action pertamanya dirilis tiga tahun silam, popularitas Peter Quill dkk langsung menanjak. Bahkan, saking pesatnya, mungkin kini hanya kalah mashyur dari The Avengers yang digawangi oleh Iron Man dkk.

Yang menarik, karena seluruh superhero Marvel sebenarnya berada dalam satu semesta yang sama, alias Marvel Cinematic Universe, film kedua Guardians of the Galaxy ini juga merupakan jembatan sebelum kita menyaksikan Avengers: Infinity War. Star-Lord cs, kabarnya, memang bakal dipertemukan dengan Iron Man, Spider-Man, dkk dalam film Avengers ketiga yang rencananya dirilis tahun depan itu. Ceritanya, mereka semua akan bahu-membahu untuk melawan supervillain Thanos, musuh terkuat dalam jagad superhero Marvel.

Oleh karena itu, Guardians of the Galaxy Vol. 2 tidak boleh dilewatkan, terutama oleh para Marvelmania. Apalagi, sutradara James Gunn sendiri sudah menjamin bahwa sekuel kali ini bakal lebih seru, lebih rame, lebih besar, lebih aneh, dan, yang pasti, jauh lebih lucu daripada film pendahulunya.

Dalam 3,5 tahun terakhir, Gunn mengaku sangat total dalam menggarap GotG Vol. 2. Dia tidak mengerjakan apapun selain film ini. Di samping menyutradarai, Gunn juga merangkap sebagai penulis naskah. Jadi, setiap adegan yang ditampilkan benar-benar dipertimbangkan secara matang dan merupakan buah pikiran dari novelis yang juga seorang musisi tersebut.

Menurut Gunn, selain menampilkan banyak adegan action superseru dengan visual dahsyat yang memanjakan mata, GotG Vol. 2 bakal menguak latar belakang dari setiap karakter yang belum terungkap di film pertamanya. Salah satu sosok penting yang baru dimunculkan adalah Ego the Living Planet (Kurt Russell), yaitu alien berbentuk planet yang merupakan ayah kandung Peter Quill.

Dari trailer-nya, Ego tampak sebagai manusia biasa, semacam kakek-kakek tua, tanpa riasan prostetik atau efek CGI. Penampakan tersebut berbeda jauh dengan versi komiknya yang terlihat seperti monster raksasa dengan wajah mengerikan.

Selain Ego, juga ada tokoh uzur lain yang diperkenalkan, yaitu Stakar Ogord (Sylvester Stallone). Karakter yang juga dikenal sebagai StarHawk ini sebenarnya berhubungan dengan masa lalu Yondu Udonta. Dulunya, hubungan mereka sangat dekat, ibarat ayah dan anak. Namun, karena ada kesalahpahaman, mereka akhirnya berpisah selama dua dekade.

Seperti halnya Kurt Russell, tampilnya Sylvester Stallone di GotG Vol. 2 sebenarnya merupakan sebuah kejutan. Meski kabarnya hanya muncul di satu adegan, keterlibatan aktor kawakan semacam Sly tentu saja bakal membuat film ini semakin ramai. Apalagi, ada tambahan dua tokoh cewek baru yang tampaknya memegang peranan penting, yaitu si alien sexy mirip belalang sembah, Mantis (Pom Klementieff) dan Ayesha (Elizabeth Debicki).

Dari trailer-nya, sosok Ayesha juga sedikit berbeda dengan versi komiknya. Di film, pemimpin perompak luar angkasa The Sovereign tersebut tampil serbaemas, mulai dari aksesoris, pakaian, hingga singgasananya. Di komik, supervillain yang ingin membersihkan galaksi dari kaum lemah tersebut memang berkulit emas, namun bodysuit-nya merah dengan rambut panjang tergerai.

Hubungan antara dua saudari angkat yang bermusuhan, Gamora (Zoe Saldana) dan luphomoids Nebula (Karen Gillan), juga bakal dieksplor lebih jauh. Masa lalu mereka akan dikuak lebih dalam. Selain itu, jangan lupakan tingkah lucu Baby Groot, Rocket dan Drax, yang dijamin bakal menghibur dan menghanyutkan emosi para penonton.

James Gunn memang ingin menyajikan sesuatu yang baru dalam GotG Vol. 2. Dia ingin para penonton merasakan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan film yang pertama. Oleh karena itu, Gunn pun memutuskan untuk mengubah cerita dengan menyatukan tokoh-tokoh yang dulunya bermusuhan. Sebut saja Yondu dan Nebula, dua karakter antagonis di film pertama yang kini tampaknya bergabung dengan Peter Quill dkk.

Menurut Gunn, dirinya memang suka melihat sisi baik dari para tokoh jahat. Alasannya, seburuk-buruknya karakter seseorang, pasti punya sisi lemah dan sisi positif. Di samping itu, di lubuk hati yang terdalam, mereka sebenarnya juga punya keinginan untuk berbuat baik.

Seperti halnya sang sutradara, Chris Pratt, selaku bintang utama, juga menjamin kisah GotG Vol. 2 bakal dinamis dan berbeda dengan yang pertama. Menurutnya, plot cerita dari film kedua ini akan lebih berkembang dengan adanya background story dari masing-masing karakter. Termasuk Peter Quill, tokoh yang ia perankan, yang di film ini bakal bertemu bokapnya, Ego the Living Planet, untuk pertama kalinya.

Sementara itu, Dave Bautista mengungkap, Drax bakal tampil lebih lucu dan lebih aneh di GotG Vol. 2. Sosok berbadan gede namun lugu tersebut juga semakin sayang dan mencintai para anggota Guardians of the Galaxy, termasuk anggota baru, Mantis, yang ia anggap sebagai anak sendiri.

Berbeda dengan Pratt dan Bautista, saat diwawancarai, Zoe Saldana lebih banyak menyoroti tentang perjuangannya di-makeup selama 5 jam setiap hari sebelum menjalani proses syuting. Capeknya, jika sampai ada adegan yang merusak makeup-nya, dia harus mengulang dari awal lagi.

Saldana juga mengungkap, karakter Gamora yang ia perankan kali ini bakal bekerja sama dengan saudari angkatnya, Nebula. Menurutnya, Gamora sebenarnya sedih melihat Nebula berbuat jahat. Oleh karena itu, cewek berkulit hijau tersebut berjuang untuk menyadarkan dan membawa Nebula ke jalan yamg benar.

Di antara para karakter di GotG Vol. 2, yang paling menarik perhatian sebenarnya adalah Baby Groot. Meski mungil, tokoh berbentuk pohon ini sangat lucu dan menggemaskan. Proses pembuatannya pun sangat sulit karena menggunakan efek CGI (computer-generated imagery). Bahkan, untuk menampilkan scene Baby Groot menari di awal film dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun karena saking rumitnya!

Satu hal lagi yang sangat penting dan sudah menjadi ciri khas dari Guardians of the Galaxy adalah iringan musik lawas era 70-an di berbagai adegan, terutama yang melibatkan Star-Lord. Kali ini, bakal ada kaset Awesome Mix Volume 2, berisi kumpulan lagu-lagu pilihan, hadiah dari Meredith, mendiang nyokap Peter Quill, yang biasanya dia dengarkan lewat walkman.

Lagu-lagu tersebut merupakan pilihan dari sutradara James Gunn. Sebagai seorang musisi, dia punya koleksi lebih dari seribu lagu era 70-an yang menjadi sumber inspirasinya. Gunn kemudian menyortir sendiri ribuan lagu dari playlist-nya dan memilih beberapa lagu terbaik untuk dijadikan sebagai soundtrack.

Gunn mengaku tidak sembarangan dalam memilih. Dia selalu mencari lagu dengan emosi paling pas untuk setiap adegannya. Di film yang pertama, lagu-lagu lawas pilihannya terbukti memang sangat cocok, enak didengar, dan disukai oleh para penonton.

Kali ini, dengan bujet yang lebih besar, Gunn berhasil mendapatkan hak untuk menggunakan lagu-lagu karya George Harrison, Fleetwood Mac, hingga Electric Light Orchestra. Bahkan, seluruh personel Fleetwood Mac meminta Gunn untuk memperlihatkan adegan dalam film yang dilatari oleh lagu mereka.

Selain lagu-lagu dari ketiga artis tadi, Gunn yang juga merupakan anggota dari band The Icons itu juga memasukkan lagu-lagu indie yang dirilis pada tahun 1980-an. Semua lagu tersebut sebenarnya mewakili perasaan ibunda Peter Quill, yang dikisahkan sebagai pecinta musik, seperti anaknya.

Chris Pratt sendiri juga mengaku suka dengan lagu-lagu era 70-an. Dia selalu memutar playlist Awesome Mix Volume 2 yang pilihan lagunya memang emosional, seru dan tidak membosankan meski didengarkan berulang kali.

Setelah menggelar world premiere di Tokyo pada 10 April 2017 yang lalu, GotG Vol. 2 mendapat respon positif dari para kritikus. Seperti pendahulunya, film yang kedua ini dinilai sangat lucu dan menghibur, dengan visual yang menakjubkan. Plot ceritanya juga sangat padat dengan berbagai adegan action yang seru.

Oh, ya. Seperti film-film superhero Marvel lainnya, bakal ada post-credit scene di GotG Vol. 2. Bukan hanya satu, James Gunn melalui akun media sosialnya, bahkan, mengkonfirmasi akan ada lima cuplikan adegan penting setelah film berakhir! Jadi, buat para penonton, jangan keburu pulang dulu sebelum benar-benar selesai dan layar bioskop menjadi gelap.

***

Guardians of the Galaxy Vol. 2

Sutradara: James Gunn
Produser: Kevin Feige
Penulis Skenario: James Gunn
Berdasarkan: Guardians of the Galaxy by Dan Abnett, Andy Lanning
Pemain: Chris Pratt, Zoe Saldana, Dave Bautista, Vin Diesel, Bradley Cooper, Michael Rooker, Karen Gillan, Pom Klementieff, Elizabeth Debicki, Chris Sullivan, Sean Gunn, Sylvester Stallone, Kurt Russell
Musik: Tyler Bates
Sinematografi: Henry Braham
Penyunting: Fred Raskin, Craig Wood
Produksi: Marvel Studios
Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures
Durasi: 136 menit
Rilis: 10 April 2017 (Tokyo), 26 April 2017 (Indonesia), 5 Mei 2017

Rating (hingga 26 April 2017)
IMDb: 8,5/10
Rotten Tomatoes: 85%
Metacritic: 66/100


No comments: