Showing posts with label motivibration. Show all posts
Showing posts with label motivibration. Show all posts

September 23, 2009

Miyabi, Success is Passion?


Seringkali kita bilang kepada orang lain bahwa kita ingin sukses. Seringkali kita berkata bahwa kita ingin berhasil. Setiap orang yang normal pasti ingin berhasil dan sukses dalam hidupnya. Pertanyaannya, kesuksesan seperti apakah yang kita inginkan? Keberhasilan seperti apakah yang Anda semua inginkan?

Banyak orang yang bingung ketika ditanya tentang kesuksesan. Rata-rata mereka semua kebingungan mendefinisikan arti keberhasilan terhadap dirinya masing-masing. Tidak sedikit juga yang akhirnya malah mengikuti orang lain karena dirinya sendiri tidak belum punya standar yang pasti apa itu yang disebut sukses. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Minimal, mereka sudah sadar bahwa sukses bukan hanya sekedar dikejar, tapi juga harus dimaknai, meskipun masih mengikuti makna dari orang lain.

Kenapa harus kita memaknai sebuah kesuksesan? Jawabannya, karena tidak ada seorang pun yang tahu makna sukses sejati untuk kita, kecuali kita sendiri. Sukses itu sangat personal dan masing-masing berbeda makna karena setiap orang memiliki keinginan-keinginan dan impian-impian yang berbeda pula. Setiap orang memiliki minat, hasrat, dan gairah yang berbeda-beda terhadap sesuatu. Minat, hasrat, dan gairah malam inilah yang akan menentukan kesuksesan kita. SUCCESS IS PASSION.

Richard Branson bisa sukses sebagai seorang entrepreneur karena dia memiliki passion yang besar terhadap bidang yang dia geluti. Dia selalu mengerjakan proyek bisnisnya dengan hasrat yang bergelora. Itulah yang membuat dia menjadi salah satu pengusaha tersukses di muka bumi ini. Baginya, bisnis adalah gairah, bisnis adalah tantangan, dan dia sangat suka menghadapi sesuatu yang menantang.

Raditya Dika juga bisa sukses sebagai penulis best-seller karena dia sangat berhasrat dengan bidang tulis-menulis. Buku-buku absurdnya semacam Kambingjantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, dan Babi Ngesot, laris manis di pasaran serta sukses menyesatkan banyak orang ke jalan yang benar. Itu semua karena kehebatannya menulis yang tumbuh dari HASRATNYA. Dan kabarnya, sebentar lagi dia bakal main film komedi dengan Miyabi a.k.a. Maria Ozawa, bintang film porno paling terkenal dari Jepang. Saya sendiri kurang tahu, apakah Miyabi bisa sukses sebagai bintang film panas karena hasratnya pada film biru?

Oleh karena itu, bila kita ingin sukses, temukan bidang-bidang yang membuat kita berminat, berhasrat, dan bergairah. Jangan takut kalau kita menjadi berbeda dengan orang lain sepanjang bidang yang kita geluti benar-benar sesuatu yang kita inginkan. Jangan juga terkekang oleh opini publik atau pendapat umum yang mengatakan bahwa sesuatu yang kita pilih tersebut adalah pekerjaan yang aneh atau tidak bermasa depan. Yang mereka semua katakan kepada kita adalah omong kosong. Bikin tuli kuping kita. Kitalah satu-satunya pilot yang berhak menentukan kemana pesawat akan diterbangkan. Pokoknya, selama tidak berdosa, LAKUKAN!

September 03, 2009

Baik Saja Tidaklah Cukup…

Banyak orang tua yang memberi nasehat kepada anak-anaknya, “Nak, jadilah orang baik!” Maaf, menurut saya, nasehat itu memang tidak salah, tapi kurang tepat. Bingung ya? Saya yang menulis juga bingung, kok. Hehe..

Begini, di jaman yang sudah maju seperti sekarang ini, ‘baik’ saja tidak cukup. Banyak orang yang sudah puas dengan hanya menjadi orang ‘baik’ saja. Akhirnya mereka tidak pernah maju dan berkembang. Mereka hanya jalan di tempat. Pernah melihat hamster yang berlari di dalam kincir roda? Ya, seperti itulah mereka. Tidak pernah bergerak maju meskipun berlari sekencang-kencangnya. Berita baiknya, mereka tidak pernah mundur. Mereka hanya akan mati kelelahan. Tragis.

Well, karena saya tidak ingin menjadi hamster dan SAYA BUKAN HAMSTER, saya tidak ingin menjadi orang baik. Saya ingin menjadi orang yang LEBIH BAIK. Yes, if better is possible, good is not enough. Jika menjadi lebih baik memungkinkan, maka baik saja tidaklah cukup.

Salah satu cara untuk menjadi orang yang lebih baik adalah dengan belajar, belajar, belajar, dan belajar. Ya, jangan pernah merasa puas dan merasa pintar. Saya selalu merasa diri saya goblog dan tolol. Saya ingin selalu menjadi buah yang mentah. Dengan demikian, alam bawah sadar akan merekam bahwa saya belum terlalu baik sehingga akan memacu saya untuk terus berusaha LEBIH BAIK lagi dengan terus belajar.

Oleh karena itu, apa pun bidang yang kita geluti, buang jauh-jauh yang namanya ‘merasa sudah sempurna’. Kesempurnaan itu tidak nyata. Kesempurnaan hanya rangsangan bagi manusia untuk menjadi lebih baik lagi. Tidak ada yang sempurna di dunia ini selain KETIDAKSEMPURNAAN dan TUHAN.

Teruslah berusaha, teruslah belajar untuk menjadi lebih baik lagi, dan jangan lupakan Tuhan. Niscaya kita akan ‘mendekati’ kesempurnaan, meskipun tidak akan pernah mencapainya.