April 12, 2017

Preview Film: Fast & Furious 8 - The Fate of the Furious (2017)


Tak bisa dipungkiri, sejak pertama kali dirilis 16 tahun yang lalu, The Fast and the Furious telah menjelma menjadi salah satu franchise film tersukses sepanjang masa. Temanya pun mengalami metamorfosis, dari balapan jalanan, alias street racing, menjadi heist film (pencurian), hingga spy caper dengan misi agen rahasia ala Mission: Impossible.

Furious 7, yang tayang dua tahun lalu, tercatat sebagai yang terlaris di antara franchise Fast & Furious. Film yang menjadi perpisahan bagi mendiang Paul Walker itu bahkan menjadi film dengan pendapatan tertinggi keenam sepanjang masa. Pemasukan box office-nya yang mencapai USD 1,5 miliar hanya kalah dari The Avengers (2012), Jurassic World (2015), Star Wars: The Force Awakens (2015), Titanic (1997) dan Avatar (2009).

Semula, para fans mengira Furious 7 bakal menjadi seri terakhir dari franchise yang digawangi oleh Vin Diesel tersebut. Namun, dugaan itu ternyata salah. Meski Paul Walker sudah tiada, petualangan Dominic Toretto dkk bakal terus berlanjut. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, pihak produser telah menyiapkan trilogi baru, alias tiga film sekaligus, F8, F9 dan F10, yang akan diawali dengan The Fate of the Furious yang mulai tayang hari Rabu (12/4) ini di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara, Vin Diesel menyatakan ide film kedelapan ini sebenarnya berasal dari almarhum Paul Walker. Saat masih hidup, bintang film Hours (2013) itu sempat menjamin bahwa Fast 8 pasti bakal dibuat. Sebagai seorang "saudara", Vin pun merasa berkewajiban untuk mewujudkan "wasiat" Paul tersebut. Maka, lahirlah The Fate of the Furious. Karena film ini seperti sebuah takdir yang memang harus terjadi, meski tanpa kehadiran Paul.

Chris Morgan, sang penulis naskah, mengungkap, secara teknis, Furious 7 sebenarnya bisa menjadi akhir yang manis (sekaligus pahit, dengan tewasnya Paul Walker) dari franchise tersebut. Bisa dibilang, film yang disutradarai oleh James Wan itu merupakan tribute atau penghormatan yang sempurna untuk almarhum Paul.

Oleh karena itu, melanjutkan kisah Fast & Furious tanpa Paul, yang selama ini menjadi tokoh utama, sejatinya, merupakan hal yang sulit. Kegalauan pun sempat menghinggapi tim produksi. Apakah mereka harus berhenti? Apakah mereka harus terus melanjutkan meski tanpa Paul? Seperti apa nanti hasilnya?

Setelah melalui serangkaian proses dan diskusi, Chris Morgan akhirnya menyimpulkan bahwa Fast & Furious terancam tamat jika mereka tidak menyajikan sesuatu yang berbeda. Maka, tim produksi kemudian mengambil keputusan untuk lanjut dengan menampilkan kisah yang benar-benar lain dari pakem franchise tersebut.

Tidak ada lagi tema "keluarga" seperti yang selalu dikhotbahkan oleh tokoh Dom Toretto (Vin Diesel) selama ini. Oleh karena itu, tagline yang diusung oleh The Fate of the Furious ini adalah "Family No More", alias gak dulur-duluran maneh, kalau menurut arek-arek Jawa Timur.

Ya, berdasarkan trailer yang dirilis oleh Universal Pictures, sosok Dom, sang pemimpin, kepala keluarga dari Fast Family, memang digambarkan sudah berpaling dari "saudara-saudara"-nya gara-gara bujukan maut Cipher (Charlize Theron). Entah apa yang dibisikkan oleh cewek sexy itu sehingga Dom tega melawan teman-temannya dan, bahkan, meninggalkan sang istri tercinta, Letty Ortiz (Michelle Rodriguez).

Cipher sendiri merupakan tokoh antagonis baru di Fast & Furious. Sosok yang belum diketahui siapa nama aslinya tersebut merupakan dalang berbagai aksi kriminal dan seorang cyber-terrorist yang kejam. Charlize Theron menggambarkan karakter yang diperankannya tersebut sebagai seorang psikopat yang jahat. Pembawaannya tenang dan dingin, semacam Hannibal Lecter di The Silence of the Lambs (1991).

Charlize Theron juga mengaku beruntung bisa terlibat dalam The Fate of the Furious. MILF dengan ukuran dada 34B itu memang menyukai franchise tersebut. Meski demikian, awalnya dia sempat kaget waktu pihak produser menawarinya ikut bermain, sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Fast Family.

Tampil dalam film action dan kebut-kebutan mobil sebenarnya bukan hal baru bagi Theron. Para moviemania pasti masih ingat dengan perannya yang brilian sebagai cewek bertangan buntung, Furiosa, di Mad Max: Fury Road (2015). Oleh karena itu, F8 ini sempat diplesetkan menjadi The Fate of the Furiousa.

Selain Furiosa, eh, Cipher, tokoh baru lainnya adalah Magdalene Shaw, yang merupakan nyokap dari kakak-beradik bajingan, The Shaw Brothers, Deckard (Jason Statham) dan Owen (Luke Evans). Pemerannya pun tidak main-main, aktris senior Helen Mirren.

Hingga kini, sosok Tante Magdalene ini memang masih misterius. Apakah dia sejahat dua anaknya? Dalam sebuah foto yang dirilis beberapa waktu lalu, tampak Dom sedang berbincang dengannya di sebuah pesta. Apa hubungan wanita paro baya tersebut dengan si Hot Cipher?

Yang pasti, di film ini, anak tertuanya, Deckard, bakal kembali muncul dan memiliki peran sentral. Sementara itu, adiknya, Owen, masih terbujur koma di rumah sakit. Dan, yang lebih mengejutkan, dalam trailer F8 terlihat Deckard dibebaskan dari penjara dan bergabung dengan bekas timnya Dom yang kini dipimpin oleh Luke Hobbs (Dwayne "The Rock" Johnson).

Sosok dibalik bersatunya dua musuh bebuyutan itu adalah Frank "Mr. Nobody" Petty (Kurt Russell), pemimpin pasukan khusus yang sudah pernah tampil di Furious 7 (2015). Tim baru bentukan Mr. Nobody yang terdiri dari Deckard, Hobbs, Letty dkk ini ditugaskan untuk menghentikan Dom, yang sedang berada di bawah pengaruh jahat Cipher.

Secara logika, bersatunya Deckard dengan bekas timnya Dom ini memang sulit diterima. Mantan anggota pasukan khusus Inggris itu adalah sosok di balik terbunuhnya Han (Sung Kang), anggota Fast Family yang sangat dicintai oleh Letty dkk. Pasti masih ada dendam di antara mereka. Jadi, tema film F8 ini semacam kawan menjadi lawan dan lawan menjadi kawan.

Btw, setelah proses syuting selesai bulan Agustus tahun lalu, publik sempat dikejutkan oleh The Rock yang mengungkapkan kekesalannya di media sosial. Mantan pegulat professional itu mengunggah sebuah foto di Instagram dan menulis caption bahwa salah satu lawan mainnya di F8 adalah seorang pecundang.

Saat diwawancarai, The Rock mengungkap ada aktor yang bersikap tidak professional saat proses syuting dilakukan. Semula, para fans mengira orang yang dimaksud itu adalah Scott Eastwood, yang kali ini memerankan karakter baru bernama Eric Reisner. Namun, kemudian dugaan mengerucut kepada Vin Diesel.

Saat proses pengambilan gambar dilakukan, rumornya, bintang franchise Riddick itu beberapa kali datang terlambat ke lokasi syuting dan membuat para kru dan pemain lainnya kesal, termasuk The Rock. Entah benar atau tidak kabar tersebut.

Vin Diesel sendiri, saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu, membantah telah berseteru dengan Dwayne Johnson. Seperti di filmnya, dia menganggap semua pemain franchise Fast & Furious adalah keluarganya. Hubungannya dengan The Rock sendiri menurutnya cukup dekat. Bahkan, ketika di rumah, Vin memanggilnya sebagai Uncle Dwayne karena dia dianggap sebagai sosok paman di Fast Family.

Sementara itu, rumor ikut sertanya Cody Walker dipastikan tidak benar. Sebelum proses syuting dilakukan memang sempat beredar kabar adik mendiang Paul Walker itu akan tampil sebagai Brian O'Conner dengan bantuan efek CGI (computer-generated imagery) seperti di Furious 7 (2015).

Pihak Universal Pictures juga sudah membantah keterlibatan Cody Walker dan menghapus namanya yang sempat tercantum di daftar pemain F8 versi situs IMDb. Karakter Brian dikisahkan sudah pensiun dan hidup bahagia bersama istri tercintanya, Mia Toretto (Jordana Brewster), dan kedua anaknya.

Di lain pihak, Lucas Black juga batal tampil di F8 karena jadwal syutingnya bentrok. Padahal, pemeran Sean Boswell di The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006) itu dianggap paling pas sebagai sosok penerus almarhum Paul Walker. Bintang serial NCIS itu mungkin baru akan muncul kembali di F9 dan F10.

Berbicara mengenai proses syuting, seperti seri-seri sebelumnya, F8 juga melanjutkan tradisi dengan melakukan pengambilan gambar di berbagai tempat eksotik di seluruh dunia. Setelah Miami, Tokyo, Rio De Janeiro, London dan Dubai, kini yang kebagian jatah adalah Islandia dan Havana. Menariknya, F8 menjadi film Hollywood pertama yang melakukan syuting di Kuba setelah membaiknya hubungan negaranya Fidel Castro tersebut dengan Amerika Serikat.

Dengan durasi yang cukup panjang, hingga 136 menit, para penonton juga bakal tetap disuguhi adegan-adegan gila dan ekstrem khas Fast & Furious, seperti penghancuran ratusan mobil mewah, bola raksasa yang ditabrakkan ke mobil, hingga mobil yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan remote control. Satu lagi yang membuat penasaran adalah cuplikan adegan mobil-mobil balap dikejar oleh sebuah kapal selam di daerah kutub yang diselimuti es membeku.

Sejumlah scene yang memacu adrenalin itu, tentu saja, membuat F8 semakin ditunggu. Dan, setelah menggelar world premiere di Berlin pada 4 April 2017 yang lalu, film besutan F. Gary Gray ini tampaknya cukup memuaskan bagi para penonton. Respon para kritikus, sejauh ini, cukup positif.

Memang, F8 dinilai tidak sebaik dan semenyentuh Furious 7. Meski demikian, F. Gary Gray dianggap berhasil menyuguhkan tontonan action yang fun dan menghibur. The Fate of the Furious juga dirasa mampu memberi energi baru bagi franchise Fast & Furious yang seakan meredup sepeninggal Paul Walker.

***

Fast & Furious 8 - The Fate of the Furious

Sutradara: F. Gary Gray
Produser: Neal H. Moritz, Vin Diesel, Michael Fottrell
Penulis Skenario: Chris Morgan
Berdasarkan: Para karakter ciptaan Gary Scott Thompson
Pemain: Vin Diesel, Dwayne Johnson, Jason Statham, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris Bridges, Nathalie Emmanuel, Kurt Russell, Scott Eastwood, Charlize Theron, Helen Mirren
Musik: Brian Tyler
Sinematografi: Stephen F. Windon
Penyunting: Christian Wagner, Paul Rubell
Produksi: Original Film, One Race Films, Perfect World Pictures
Distributor: Universal Pictures
Durasi: 136 menit
Rilis: 4 April 2017 (Berlin), 12 April 2017 (Indonesia), 14 April 2017 (Amerika Serikat)

Rating (hingga 11 April 2017)
Rotten Tomatoes: 79%
Metacritic: 61/100


No comments: