January 24, 2017

Preview Film: Ballerina (2016)


Sepanjang tahun 2016 yang lalu, para moviemania disuguhi sejumlah film animasi berkualitas. Mulai dari Zootopia di awal tahun, Finding Dory dan The Secret Life of Pets di musim panas, hingga Moana dan Sing di akhir tahun. Zootopia, Finding Dory, dan The Secret Life of Pets bahkan masuk dalam 10 film dengan pendapatan terbesar selama 2016.

Tahun ini, Ballerina bakal menjadi film animasi pembuka di 2017. Film yang diproduksi di L'Atelier Animation di Montreal, Kanada tersebut sebenarnya sudah dirilis di Prancis sejak 14 Desember 2016 yang lalu, tapi baru akan tayang di Amerika Serikat (dengan judul Leap!) pada 3 Maret 2017. Para filmania di Indonesia cukup beruntung karena sudah bisa menontonnya mulai hari Jumat (20/1) ini.

Kisah Ballerina mengambil setting di Prancis, pada tahun 1879. Tokoh utamanya seorang gadis yatim piatu bernama Felicie Milliner (Elle Fanning), yang memiliki impian untuk menjadi ballerina, alias penari balet. Namun, tinggal di panti asuhan sejak kecil membuat potensi gadis ababil tersebut tidak berkembang. Apalagi, para pengasuhnya di sana sering menganggap remeh impian Felicie.

Suatu ketika, Felicie mendengar kabar bahwa Paris Opera Ballet bakal mengadakan audisi. Dia ingin mewujudkan impiannya sebagai ballerina dengan belajar di sekolah balet tersebut. Felicie akhirnya memutuskan untuk kabur dari panti asuhan. Menuju ke Paris. Dengan hanya ditemani oleh sobat cowoknya, Victor (Dane DeHaan), seorang inventor muda.

Sayangnya, sesampainya di Paris, kedua remaja tersebut berpisah karena Victor lebih tertarik untuk bergabung dengan proyek Gustave Eiffel, yang bakal membangun Menara Eiffel yang legendaris itu. Tanpa bekal apapun, Felicie harus berjuang sendirian, dengan segala cara, untuk menjadi seorang ballerina di Paris. Mampukah gadis sebatang kara tersebut mewujudkan impiannya?

Dibandingkan berbagai film animasi yang melejit tahun lalu, Ballerina memang menyajikan sesuatu yang berbeda. Film berdurasi 89 menit ini kembali mengangkat tokoh manusia sebagai karakter utama, bukan tokoh binatang seperti Zootopia, Finding Dory, Storks, ataupun The Secret Life of Pets. Kisahnya juga bukan cerita dongeng atau fantasi semacam Moana.

Hal yang menarik lainnya, Ballerina ini merupakan film animasi produksi Prancis dan Kanada, bukan rilisan studio besar Hollywood seperti pada umumnya. Meski demikian, jajaran pengisi suaranya tidak bisa diremehkan karena terdapat nama Elle Fanning dan Dane DeHaan.

Selain itu, juga ada penyanyi Carly Rae Jepsen yang menjadi Odette, seorang penari balet misterius yang membantu Felicie. Dan Maddie Ziegler, yang mengisi suara Camille Le Haut, cewek arogan yang menjadi rival Felicie di sekolah balet.

Elle Fanning sendiri merupakan aktris ababil Hollywood yang namanya sedang menanjak. Adik Dakota Fanning tersebut sudah menggeluti dunia akting sejak anak-anak, dan akhirnya menuai kesuksesan setelah memerankan Princess Aurora di Maleficent (2014) yang dibintangi oleh Angelina Jolie.

Begitu juga dengan lawan main Fanning di Ballerina, Dane DeHaan. Aktor berusia 30 tahun itu sudah muncul di berbagai film sejak 2010. Namun, namanya mulai terkenal setelah berperan sebagai supervillain Green Goblin aka Harry Osborn di The Amazing Spider-Man 2 (2014).

Karakter Felicie yang diperankan oleh Elle Fanning juga menarik karena bukan seorang putri, melainkan hanya seorang gadis yatim piatu. Sebagai manusia biasa, cewek abege dengan impian besar itu juga bukan sosok yang sempurna. Felicie dikisahkan sering tergoda untuk menghalalkan segala cara demi mencapai cita-citanya.

Sementara itu, karena mengambil setting pada tahun 1880-an, Ballerina juga menampilkan detail-detail sejarah Kota Paris di masa lampau. Kala itu, Menara Eiffel yang termahsyur tersebut belum berdiri tegak seperti sekarang. Baru dalam tahap pembangunan. Demikian juga dengan Patung Liberty, yang diperlihatkan sedang dalam proses pembuatan untuk dihadiahkan kepada Amerika Serikat.

Dari segi cerita, ada beberapa kritikus yang menyatakan bahwa Ballerina ini merupakan versi animasi dari Black Swan (2010), tapi dikisahkan secara fun dan menghibur seperti La La Land (2016). Karakter Felicie, sepintas, memang mirip dengan tokoh Nina Sayers, seorang penari balet muda yang sangat perfeksionis, yang diperankan dengan sempurna oleh Natalie Portman di film psychological thriller, Black Swan.

Yang pasti, setelah dirilis di Prancis dan Inggris bulan lalu, film berbujet USD 30 juta ini mendapat tanggapan cukup positif. Kisahnya dianggap sangat menginspirasi, sarat akan pesan dan makna bagi siapapun yang menontonnya, terutama bagi para gadis remaja yang bercita-cita menjadi seorang ballerina.

***

Ballerina

Sutradara: Eric Summer, Éric Warin
Produser: Valérie d'Auteuil, André Rouleau, Laurent Zeitoun, Yann Zenou
Penulis Skenario: Carol Noble, Eric Summer, Laurent Zeitoun
Pemain: Elle Fanning, Dane DeHaan, Maddie Ziegler, Carly Rae Jepsen
Musik: Klaus Badelt
Sinematografi: Jericca Cleland
Penyunting: Yvann Thibaudeau
Produksi: Quad Productions, Caramel Film, Main Journey
Distributor: Gaumont (Prancis), Entertainment One (Kanada), The Weinstein Company (Amerika Serikat)
Durasi: 89 menit
Budget: USD 30 juta
Rilis: 19 Oktober 2016 (Mon Premier Festival), 14 Desember 2016 (Prancis), 20 Januari 2017 (Indonesia), 3 Maret 2017 (Amerika Serikat)

Ratings
IMDb: 6,8/10
Rotten Tomatoes: 87%


No comments: