Berita perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie menjadi salah satu peristiwa yang paling mengejutkan di tahun 2016 ini. Bagaimana tidak, dua sejoli yang terjerat cinta lokasi saat membintangi Mr. & Mrs. Smith (2005) itu disebut-sebut sebagai salah satu pasangan yang paling serasi dan harmonis di Hollywood.
Namun, apa lacur. Nasi sudah menjadi bubur. Kabarnya, kandasnya mahligai perkawinan Brangelina ini disebabkan oleh orang ketiga. Iya, rumornya, Pitt kembali terjebak dalam cinta lokasi dengan Marion Cotillard, lawan mainnya di film Allied yang bakal tayang mulai hari Rabu (23/11) pekan ini.
Saat bertekuk lutut dalam dekapan Jolie dulu, Pitt sebenarnya masih berstatus sebagai suami Jennifer Aniston, bintang serial Friends yang ditahbiskan sebagai perempuan tercantik 2016 versi majalah People. Aniston, yang kala itu geram karena diselingkuhi, meminta pisah ranjang pada Januari 2005. Dua bulan sesudahnya, dia menggugat cerai Pitt.
Kini, cerita yang sama diduga kembali terulang. Jolie kabarnya sampai menyewa mata-mata untuk mengawasi kelakuan suaminya saat melakoni syuting Allied selama berbulan-bulan di London. Karena Pitt menunjukkan gelagat yang mencurigakan, Angie pun menjadi cemburu. Ketika menjenguk Brad di lokasi syuting, hot mommy yang memiliki enam anak itu bahkan menolak bertegur sapa dengan Marion Cotillard.
Di lain pihak, disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam noktah merah perkawinan Jolie-Pitt, Cotillard membantah gossip tersebut. Model asal Prancis itu sejak 2007 menjalin hubungan dengan aktor dan penulis, Guillaume Canet, 43, dan sudah dikaruniai seorang anak bernama Marcel, 5. Malahan, kini Marion sedang mengandung anaknya yang kedua.
Menurut MILF sexy berukuran dada 32C itu, hubungannya dengan Brad di lokasi syuting adalah hubungan profesional sebagai aktor dan aktris. Meski demikian, Cotillard mengakui, di film Allied ini, mereka memang sempat beradegan sangat panas. Bahkan, ada satu scene yang menampakkan aktris berusia 41 tahun itu menaiki tubuh Pitt, lalu berciuman dengan hot.
Cotillard awalnya mengaku canggung ketika harus beradegan seks. Begitu juga dengan Pitt. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik. Latihan koreografi pun dilakukan oleh Marion dan Brad agar mereka bisa dengan bebas berekspresi dalam berakting. Keduanya juga diberitakan sering menghabiskan waktu bersama untuk mendalami karakter.
Seperti halnya Mr. & Mrs. Smith, Allied mengangkat tema tentang kisah asmara sepasang agen rahasia. Bedanya, kali ini ber-setting jadul. Di masa Perang Dunia II. Kabarnya, cerita tersebut terinspirasi dari kejadian nyata tentang dua assassin yang jatuh cinta saat menjalankan tugas untuk membunuh seorang perwira Jerman.
Pada 1942, seorang intel Kanada bernama Max Vatan (Brad Pitt) mendapat misi berbahaya di Casablanca, Maroko, Afrika Utara, yang kemudian mengantarkannya bertemu seorang pejuang Prancis bernama Marianne Beausejour (Marion Cotillard). Mereka kemudian saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
Meski dalam suasana perang, kehidupan pasangan Max dan Marianne pada awalnya berjalan harmonis. Bahkan, mereka juga dikaruniai seorang anak. Sampai akhirnya, Vatan mendapat informasi rahasia, yang belum tentu benar, bahwa Beausejour adalah seorang mata-mata Nazi Jerman! Apakah yang bakal dilakukan oleh Max? Melenyapkan istrinya, atau, malah membelanya?
Terlibat dalam proyek film perang sebenarnya bukan hal yang baru bagi Brad Pitt. Allied tercatat sebagai film keempatnya yang ber-setting Perang Dunia II. Sebelumnya, aktor berusia 52 tahun itu sudah pernah bermain di Inglourious Bastard (2009), Beyond All Boundaries (2009), dan Fury (2014).
Meski sudah berpengalaman, Pitt mengaku perannya kali ini bukanlah peran yang mudah. Salah satu tantangan terbesarnya adalah mengucapkan bahasa Inggris dengan aksen Prancis. Karakter Max Vatan yang dia perankan memang berasal dari Kanada yang berbicara dengan logat khas negeri anggur tersebut.
Untungnya, lawan main Pitt kali ini adalah Marion Cotillard yang memang asli Prancis. Selama proses syuting, pemeran Achilles dalam film Troy (2004) itu banyak diajari Cotillard untuk melafalkan dialog dalam bahasa Prancis. Meski demikian, pada awalnya, Marion sering mengejek bahwa aksen Pitt kurang hot.
Bagi Cotillard sendiri, bermain dalam film perang juga bukan hal yang baru. Sebelum Allied, pemeran Miranda Tate dalam The Dark Knight Rises (2012) ini sudah pernah tampil di film Lisa (2001) yang juga ber-setting World War II.
Bermodalkan wajah cantik, body sexy, plus kemampuan akting yang cukup mumpuni, membuat Cotillard dijuluki sebagai "The Most Bankable French Actress of the 21st Century". Sepanjang 2001 hingga 2014, total penjualan tiket filmnya di seluruh Prancis mencapai 37 juta penonton!
Pada 2008, Cotillard terpilih sebagai wajah Lady Dior, yang merupakan produk tas tangan terkenal asal Prancis. Selain itu, seperti halnya Angelina Jolie yang menjadi duta PBB untuk masalah pengungsi, Cotillard juga seorang pemerhati lingkungan hidup. Dia adalah juru bicara Greenpeace.
Nama Marion Cotillard sebenarnya sudah melejit sejak ia memerankan penyanyi legendaris Prancis, Edith Piaf, dalam film La Vie en Rose (2007). Kemampuan olah vokal dan akting yang cemerlang membuat putri Jean-Claude Cotillard tersebut meraih Piala Oscar kategori Best Actress pada 2008. Bahkan, dia menjadi orang pertama yang mendapat Academy Award lewat film berbahasa Prancis!
Di lain pihak, Paramount Pictures selaku distributor sempat dituduh memanfaatkan momen perceraian Jolie-Pitt untuk mempromosikan film mereka. Hanya beberapa jam setelah kabar retaknya rumah tangga Brangelina mencuat, Paramount merilis trailer Allied pada bulan September yang lalu.
Dalam cuplikan tersebut, tampak beragam adegan yang mengisahkan kehidupan Max Vatan yang diperankan Brad Pitt. Termasuk aksi tembak-tembakan antara agen rahasia tersebut dengan lawan-lawannya. Selain itu, juga ada adegan intim dengan Marianne Beausejour yang diperankan Marion Cotillard. Salah satunya saat mereka berasyik-masyuk di dalam mobil.
Pihak Paramount sendiri kemudian membantah bahwa mereka memanfaatkan momen pertikaian Brangelina untuk merilis trailer Allied. Menurut mereka, rencana penayangan cuplikan tersebut sudah ada sejak lama. Kebetulan saja waktunya bertepatan dengan keputusan Jolie menggugat cerai Pitt.
Setelah tayang secara terbatas di Regency Village Theatre pada 9 November 2016 yang lalu, Allied mendapat rating cukup positif dari IMDb. Yang pasti, kasus Brangelina sedikit banyak memang berhasil menarik perhatian moviemania untuk menonton film berdurasi 124 menit tersebut.
***
Allied
Sutradara: Robert Zemeckis
Produser: Graham King, Steve Starkey, Robert Zemeckis
Penulis Skenario: Steven Knight
Pemain: Brad Pitt, Marion Cotillard, Jared Harris, Simon McBurney, Lizzy Caplan
Musik: Alan Silvestri
Sinematografi: Don Burgess
Penyunting: Mick Audsley, Jeremiah O'Driscoll
Produksi: GK Films, ImageMovers
Distributor: Paramount Pictures
Durasi: 124 menit
Rilis: 9 November 2016 (Regency Village Theatre), 23 November 2016 (Indonesia & Amerika Serikat)
Ratings
IMDb: 7,9
No comments:
Post a Comment