"Saya berada di langit ketujuh,'' demikian Fisichella seperti dilansir dari PlanetF1. "Saya masih tidak memercayainya. Mimpi saya menjadi kenyataan dan saya mengucapkan terima kasih kepada Chairman Ferrari Luca di Montezemolo,'' lanjutnya.
Ya, Giancarlo Fisichella akhirnya meraih mimpinya: menjadi pembalap Scuderia Ferrari F1. Meskipun hanya berkesempatan menunggangi ‘kuda jingkrak’ sampai akhir musim ini saja (menggantikan Felipe Massa yang sedang cedera kepala karena kecelakaan), Fisico merasa sudah sangat bahagia. Selama 13 tahun berkarir di F1, ambisi terbesarnya memang membalap untuk tim merah kebanggaan Italia tersebut. Bagi setiap pembalap berkebangsaan Italia seperti dia, duduk di kokpit mobil balap Ferrari adalah suatu kebanggaan dan kehormatan besar. Inilah mimpi yang menjadi nyata.
Sebagai fans berat Ferrari dan Fisichella, baru kali ini juga saya merasa 100% menikmati F1. Ya, sejak dulu saya merasa selalu ada yang kurang bila menonton balap F1. Hal ini dikarenakan saya tifoso Ferrari tetapi tidak pernah menyukai pembalapnya. Terhitung sejak jaman Michael Schumacher, Eddie Irvine, Rubens Barrichello, Felipe Massa sampai Kimi Raikkonen, tidak ada satu pun pembalap Ferrari yang bisa menarik kekaguman saya. Agak aneh memang. Yang agak lumayan hanyalah Jean Alesi (pembalap Ferrari sebelum Schumacher).
Oleh karena itu, sisa musim balap F1 tahun ini (yang hanya menyisakan 5 seri lagi) akan benar-benar saya nikmati. Melihat Fisico melintas di sirkuit dengan mobil merah adalah momen langka yang belum tentu bisa saya saksikan tahun depan dan seterusnya. Faktor usia yang sudah 36 tahun tampaknya membuat Fisico hanya akan menjadi test-driver atau reserve-driver alias pembalap cadangan bagi Ferrari tahun depan. Apalagi, Ferrari sudah mempunyai planning (gossip-nya) untuk musim depan, yaitu: menukar Kimi Raikkonen dengan Fernando Alonso dari Renault. Yes, Felipe
Semoga di Monza pekan depan Fisi akan membalap dengan baik, meraih victory pertamanya bersama dengan Ferrari. Ya, duet Alonso-Fisico akan mengulang memori manis saat mereka di Renault musim 2005-2006 (di mana saat itu Alonso berhasil menjadi juara dunia dua kali berturut-turut). Akankah terulang tahun 2010 dengan situasi yang terbalik? Fisi yang akan menjadi juara dunia? Saat ini saya hanya bisa berandai-andai dan berkhayal. Saya rasa Fisi juga demikan. :P
No comments:
Post a Comment