May 19, 2016

Preview Film: X-Men: Apocalypse (2016)


Film kesembilan dari franchise X-Men akhirnya dirilis bulan ini. Mengambil tajuk Apocalypse, seri ketiga kisah para mutan pasca di-reboot ini menjanjikan aksi pertempuran yang lebih dahsyat dibandingkan dua seri sebelumnya, First Class (2011) dan Days of Future Past (2014). Para moviegoers di Indonesia, lagi-lagi, beruntung karena bisa lebih dahulu menyaksikan karya sutradara Bryan Singer ini mulai tanggal 18 Mei 2016. Sekitar sepuluh hari lebih cepat daripada di Amerika Serikat.

Berbicara mengenai jadwal perilisan, 20th Century Fox selaku distributor sebenarnya sempat ketar-ketir. Pasalnya, film produksi Marvel Entertainment ini harus bersaing dengan Captain America: Civil War yang belum turun dari layar. Di Indonesia sendiri, ada satu lagi pesaing dari produk lokal, yaitu Ada Apa dengan Cinta? 2 yang masih mendominasi bioskop-bioskop di tanah air.

Bulan depan, di awal Juni, juga bakal muncul sejumlah film blockbuster. Antara lain, Teenage Mutant Ninja Turtles 2, The Conjuring 2, Now You See Me 2, dan Warcraft. Maka, wajar saja banyak pengamat yang meragukan Apocalypse mampu menghancurkan para pesaingnya untuk mencetak box office yang tinggi.

Meski demikian, sutradara Bryan Singer tetap pede. Pria 50 tahun yang sudah membesut franchise X-Men sejak seri pertama tahun 2000 ini yakin Jennifer Lawrance dkk mampu menarik perhatian para penonton. Adegan-adegan action yang dipadu dengan special effect canggih menjadi andalannya. Jika melihat trailer-nya, Apocalypse memang penuh dengan ledakan dan penghancuran.

Selain itu, kehadiran sejumlah bintang tenar menjadi salah satu poin plus. Meski Hugh Jackman hanya tampil sebagai cameo (di trailer cuma kelihatan cakarnya di bagian akhir), Apocalypse tetap mengusung Michael Fassbender dan James McAvoy sebagai dua aktor utama untuk berpasangan dengan J-Law dan Rose Byrne. Jangan lupakan juga pendatang baru di X-verse, yaitu Oscar Isaac, yang lebih dulu dikenal sebagai Poe Dameron di Star Wars: The Force Awaken (2015).

Dari segi cerita, seri terbaru franchise X-Men ini mengambil setting tahun 1983, melanjutkan timeline dari First Class (1962) dan Days of Future Past (1973). Professor Charles Xavier (James McAvoy) yang di dua film sebelumnya masih gondrong, kali ini sudah berubah menjadi “Gunawan” alias si gundul nan menawan. Seperti yang bisa kita lihat di posternya. Lawannya juga tak main-main, yaitu Apocalypse (Oscar Isaac), mutan terkuat, sekaligus yang pertama dan tertua di dunia. Usianya sudah ribuan tahun.

Dikisahkan, si Apocalypse, atau yang di peradaban Mesir kuno dikenal sebagai En Sabah Nur, terbangun dari hibernasinya. Melihat dunia yang sudah modern dan tidak lagi menyembah dirinya, mutan bengis ini ingin kembali berkuasa dan menciptakan sebuah orde baru. Caranya adalah dengan membinasakan umat manusia yang dia anggap lemah. Sejak jaman dulu, Apocalypse yang memiliki kekuatan bak dewa tersebut adalah dalang di balik berbagai bencana dan wabah yang  menghancurkan dunia.

Untuk memuluskan misinya, Apocalypse pun mencari anak buah. Sejumlah mutan dia rekrut untuk menjadi pengikut. Yang kemudian disebut sebagai the Four Horsemen. Antara lain, Storm (Alexandra Shipp) yang berasal dari Kairo, Angel (Ben Hardy) dari Berlin, si sexy Psylocke (Olivia Munn) dari balik Tirai Besi, dan si Magneto (Michael Fassbender) yang legendaris itu.

Singkat cerita, Apocalypse dan pengikutnya berhasil menculik Professor Xavier dan berniat memanfaatkan kemampuan telepatinya untuk melucuti senjata nuklir. X-Men pun kehilangan sosok pemimpin. Untungnya, ada Mystique (Jennifer Lawrence). Si bunglon sexy ini kemudian mengumpulkan para mutan bau kencur untuk melawan sang dewa En Sabah Nur.

Dengan dibantu oleh Hank McCoy alias Beast (Nicholas Hoult) dan agen CIA, sekaligus pacar lama Charles Xavier, Moira MacTaggert (Rose Byrne), Mystique mulai merekrut dan melatih Scott Summers (Tye Sheridan), Alex Summers (Lucas Till), Jean Grey (Sophie Turner), Jubilation Lee (Lana Condor), Peter Maximoff (Evan Peters), dan Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee). Mutan-mutan ingusan itu menjadi generasi terbaru X-Men yang siap menyelamatkan dunia dari kehancuran. Mampukah mereka menghentikan Apocalypse?

Oh, iya. Di film ini, asal usul dari Peter Maximoff, alias Quicksilver, akan diungkap. FYI aja, Peter adalah saudara kembar dari Wanda Maximoff, alias Scarlet Witch, anggota The Avengers. Karena sama-sama berasal dari komik Marvel, X-Men dan Captain America cs memang berada dalam satu universe. Begitu juga dengan Guardians of the Galaxy. Dan Fantastic Four.

Jadi, secara cerita, mereka memang berhubungan. Namun, karena franchise X-Men dan Fantastic Four dikuasai oleh 20th Century Fox, serta Marvel Studios sudah dimiliki oleh Disney, kita masih harus bersabar dalam menanti film crossover antara para mutan dan superhero tersebut. Mungkin, seperti sesabar menunggu Spider-Man yang akhirnya kembali ke pangkuan Marvel dalam Captain America: Civil War kemarin.

Meski demikian, para fans X-Men tidak perlu galau. Sutradara Bryan Singer kabarnya sudah menyiapkan sekuel selanjutnya. Judulnya, kemungkinan, adalah The Dark Phoenix Saga. Setting-nya di tahun 1990-an, meneruskan timeline Apocalypse yang terjadi pada tahun 1983. Kisahnya akan berfokus pada Jean Grey. Yang bertransformasi menjadi mutan super. Dengan julukan Phoenix.

Sementara itu, Apocalypse sendiri sebenarnya sudah tayang perdana di London pada tanggal 9 Mei 2016. Sayangnya, sejumlah pengamat dan situs review memberi rating yang kurang positif. Menurut mereka, terlalu banyak action yang ditampilkan. Tokoh jahatnya sangat dominan, sehingga menutupi karakter-karakter lainnya. Lalu, temanya juga klise. Ceritanya tergolong dangkal. Tidak sekuat dan sekelam First Class maupun Days of Future Past.

***

X-Men: Apocalypse


Sutradara: Bryan Singer
Produser: Lauren Shuler Donner, Simon Kinberg, Bryan Singer, Hutch Parker
Penulis Skenario: Simon Kinberg
Pengarang Cerita: Bryan Singer, Michael Dougherty, Dan Harris, Simon Kinberg
Diadaptasi dari: X-Men by Stan Lee & Jack Kirby
Pemain: James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Oscar Isaac, Nicholas Hoult, Rose Byrne, Tye Sheridan, Sophie Turner, Olivia Munn, Lucas Till, Evan Peters, Kodi Smit-McPhee, Alexandra Shipp, Ben Hardy, Lana Condor, Josh Helman
Musik: John Ottman
Sinematografi: Newton Thomas Sigel
Penyunting: John Ottman, Michael Louis Hill
Produksi: Marvel Entertainment, Bad Hat Harry Productions, The Donners' Company, Hutch Parker Productions, Kinberg Genre
Distributor: 20th Century FOX
Budget: USD 234 juta
Durasi: 144 menit
Rilis: 9 Mei 2016 (London), 18 Mei 2016 (Indonesia), 27 Mei 2016 (Amerika Serikat)

Ratings

IMDb: 8,3
Rotten Tomatoes: 5,8
Metacritic: 5,1



No comments: